Penulisan dan Urutan Pengalaman Pada CV yang Baik

Haloo..  apa kabar nih sob? Dimanapun kamu berada, semoga selalu diberikan limpahan nikmat sehat yah, aamiin.. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang CV (Curriculume Vitae). Yapss, sebagai lulusan  baru atau fresh graduate pasti tidak asing lagi dengan CV yang biasanya menjadi salah satu syarat untuk melamar pekerjaan atau beasiswa. 

 

CV merupakan rangkuman tentang data diri kita seperti pendidikan, pengalaman, prestasi dan yang tak kalah penting yaitu media sosial kita biar bisa follow-followan nanti sama pak HRD #Canda. Nah, sepertinya bakal panjang kalo kita mau bahas satu-satu. Oleh karena itu, kita bahas bagian pengalaman saja ya, bagaimana penulisan dan urutan pengalaman yang baik dan bisa membuat HRD tertarik dengan CV kita. Tanpa basa-basi, langsung saja. Check it out!!

 

1.  Pengalaman Kerja

Urutan pertama dalam penulisan pengalaman pada CV yaitu Pengalaman kerja sob. Dalam penulisan pengalaman kerja itu dimulai dengan menulis Posisi dan Masa Kerja, Nama Perusahaan, dan terakhir Jobdesk. Skuy lihat contoh berikut:

2.    Pengalaman Pelatihan Kerja

Setelah pengalaman kerja, urutan selanjutnya yaitu pengalaman pelatihan kerja. Penulisannya dimulai dari Profesi/Bidang Pelatihan, Nama Penyelenggara dan Materi. Bisa dilihat contohnya:

3.    Pengalaman Magang

Urutan ketiga adalah pengalaman magang. Penulisannya sebagai berikut : Posisi dan Masa Magang, Nama Perusahaan, dan Jobdesk. Contohonya seperti dibawah ini ya:

4.    Pengalaman Organisasi

Kemudian, urutan ke empat itu ada pengalaman organisasi. HRD tertarik dengan pelamar yang ikut organisasi ketimbang mahasiswa yang hanya kuliah saja loh.. nah untuk penulisannya Posisi dan Masa Tahun, Nama Organisasi dan Jobdesk. Contohnya sebagai berikut:

5.    Pengalaman Seminar

Urutan pengalaman terakhir adalah pengalaman seminar. Penulisannya adalah Posisi dan Waktu, Nama Penyelenggara dan Jobdesk/Materi. Contohnya seperti dibawah ini:

 

Penting diingat bahwa pengalaman tersebut perlu ditulis secara urut yang kemudian jika kamu tidak ada pengalaman kerja maka kamu bisa menulis pengalaman pelatihan kerja sob. Bisa juga, jika kamu tidak ada pengalaman magang kamu bisa menulis pengalaman organisasi dan seterusnya. Jadi begitu sob, mimin doain kamu bisa diterima di instansi yang kamu impikan sob.. Fight!! Fire!!

 

 Sumber : Nanda Rizky