Sumber: Unsplah.com |
Tidak terasa lamanya, 1 tahun 4 bulan kita berada dalam kondisi serba mengkhawatirkan. Banyak kerabat dan lingkungan sekitar yang 'pulang' lebih dulu menghadap Sang Pencipta. Lonjakan angka demi angka terus meningkat setiap hitungan detik. Kebijakan pro-kontra menjadi momok tajuk berita dalam menghadapi pandemi yang sedang melanda.
Sumber: JHU CSSE COVID-19 Data |
Sejak membludaknya jumlah korban Covid-19, Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk mencegah dan meminimalisir kasus corona. Beberapa kebijakan yang dicanangkan Pemerintah yaitu Merilis Aplikasi Bersama Lawan Covid-19, Memberi Peringatan dan Edukasi Kesehatan, Bantuan Sosial dan Ekonomi seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Sembako, Pemotongan tarif listrik, dan sebagainya, hingga program terbaru yaitu vaksinasi.
Vaksinasi
Vaksinasi merupakan suatu proses pemberian vaksin ke dalam tubuh manusia dengan tujuan untuk mencegah rantai penularan virus Covid-19. Dilansir dari laman Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara mengatakan, berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa pemberian vaksinasi dosis lengkap dapat menurunkan risiko dan mencegah Covid-19 bergejela secara signifikan.
Lalu, mungkin sobat Baceday akan bertanya-tanya, Apakah vaksin menjadi solusi yang sangat ampuh untuk saat ini? Apakah jika sudah divaksin maka orang tidak akan bisa terkena Covid-19?
Spesialis penyakit menular Lyssette Cardona, MD mengatakan bahwa seseorang yang sudah divaksin masih memiliki kemungkinan bisa terkena Covid-19 namun dengan kemungkinan rendah (Dilansir dari laman Kompas).
Lantas apa yang harus dilakukan seusai mengikuti program vaksinasi?
Ada sebuah pepatah mengatakan "Vaksin terbaik adalah kedisiplinan". Pepatah ini tentunya mengandung pesan moral dan tidak berlebihan. Sah-sah saja jika kita beranggapan bahwa vaksin menjadi fasilitas terbaik untuk menangkal virus untuk saat ini. Akan tetapi, kita harus tetap memperhatikan sebuah kedisiplinan dalam mengikuti protokol kesehatan karena jika kita kaji penyebab pertambahan hitungan angka dalam kasus covid-19 adalah karena faktor kurangnya kedisiplinan. So, meskipun nantinya sobat Baceday sudah pada ikut vaksin Covid-19, tetap ikuti protokol kesehatan yaaa:).
Mau tahu kenapa alasan kita ikut serta berpartisipasi dalam meminimalisir virus Covid-19?
Sadar atau tidak sadar, kita memiliki pengaruh besar loh untuk negara kita. Hal ini didukung oleh Penelitian Strassheim (2019) menyatakan bahwa keberhasilan suatu kebijakan dipengaruhi oleh perilaku pelaku kebijakan, khususnya masyarakat sebagai kelompok sasaran suatu kebijakan. Masyarakat adalah bagian dari sebuah negara yang mana berbagai kebijakan negara sepenuhnya tertuju untuk masyarakat, artinya masyarakat memiliki peranan penting dalam sebuah negara. Oleh karena itu, setiap tindakan yang kita lakukan juga akan berpengaruh dalam keberhasilan suatu kebijakan.
Akhir kata, mimin mengajak para pembaca baceday untuk tetap berdisiplin guna meminimalisir penyebaran virus. Semoga negeri kita lekas pulih agar kita bisa bersua kembali dalam keadaan normal. Mari kita sama-sama berdoa agar keluarga kita, lingkungan kita, guru kita, para pemimpin kita senantiasa sehat dan bisa survive dalam kondisi apapun itu.
Referensi:
Roziqin, Ali et. al. 2021. An Analysis of Indonesian Government Policies Againts Covid-19. https://www.emerald.com/insight/2517-679X.htm
Posting Komentar
Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya