Paras yang menawan
Melontarkan candaan menyenangkan
Gerak laku yang menghadirkan tawa
Namun, tersimpan goresan luka
Yang mengudang air mata kala teringat
Tampak butir-butir air disudut
Tertahan agar tak mengalir deras
Helaan nafas begitu dalam menahan sesak di dalam dada
Benak meronta dalam dada ingin disuarakan
Namun genahar memilih bungkam
Tetapi, tetap saja
Semua terlukis jelas pada bola hitam
Awan kelabu yang begitu dalam dan tak pernah terungkap
Luka tak mampu dijelaskan
Aksara yang masih membisu
Hanya bola hitam yang mampu melukiskan semuanya
Hanya bola hitam yang mampu jujur akan rasa
Karena bola hitam merupakan jendela hati
Kunci dari segala rasa.
Posting Komentar
Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya