4 Metode Social Media Detox agar Pikiran Lebih Fokus

Siapa nih yang setiap bangun tidur selalu cek notifikasi handphone ? atau ketika makan, sembari scroll instagram ? bahkan sebelum tidur malam, mata dilelahkan menatap layar handphone sampai larut malam ? dan apabila kuota telah habis, hidup terasa hampa karena tidak bisa mengakses dunia maya. Ini merupakan salah satu kebiasaan negatif yang dapat memicu kecanduan atau ketergantungan.

Penggunaan media sosial secara terus-menerus memiliki dampak negatif bagi diri sendiri. Terutama, banyak waktu berharga yang terbuang akibat terlalu lama bermain di dunia maya. Tanpa disadari kamu merasa kurang percaya diri dan merasa iri akan kehidupan orang lain yang tampak jauh lebih bahagia. Sehingga mulai timbul rasa iri, cemas, membanding-bandingkan diri, bahkan depresi. Jika kamu mulai mengalami hal tersebut, sebaiknya kamu segera melakukan social media detox. 

Definisi Social Media Detox

Menurut dr. Yusra Firdaus, social media detox merupakan suatu kegiatan pembatasan akses media sosial yang bersifat sementara maupun permanen dengan tujuan untuk menjaga kesehatan mental dari pengaruh negatif.

Pengurangan penggunaan media sosial akan memberikan perasaan yang jauh lebih tenang dan pikiran yang jauh lebih fokus dalam melakukan kegiatan lain yang mungkin tertunda. Berikut  4 metode penting dalam melakukan social media detox :

1.  Berkomitmen untuk mengubah satu kebiasaan

Memulai kebiasaan yang baru, tentu cukup sulit karena bukan suatu hal yang biasa dilakukan. Sebelum memulai, cobalah untuk meyakinkan dirimu dan membuat target kecil diawal waktu. Misalnya, kamu ingin melakukan detoksifikasi media sosial selama dua minggu, maka kamu terus berusaha menghindari segala sesuatu yang menghabiskan waktu berhargamu seperti media sosial. Selanjutnya, kamu bisa membuat target lain yang jauh lebih lama dari sebelumnya.

 

2. Memberitahu teman

Beritahu temanmu ketika ingin melakukan social media detox dan memintanya untuk membantu mensukseskan program detoksifikasi dengan cara mengabarimu jika ada informasi penting, tujuannya agar kamu tidak dengan mudahnya tergoda untuk membuka media sosial dalam memastikan info terkini atau sekedar melihat pesan. Dengan memberitahu teman, dapat membuatmu lebih tenang tanpa harus memikirkan apakah kamu ketinggalan suatu informasi penting.

 

3. Membatasi Aplikasi Media Sosial

Hampir sebagian orang memiliki lebih dari dua aplikasi media sosial, bahkan berperan sebagai pengguna aktif disemua media sosial yang dimiliki. Jadilah pengguna pasif untuk sementara waktu dan mulailah membatasi waktu dalam bermain media sosial, jika terasa sangat sulit, kamu bisa menonaktifkan notifikasi atau bahkan menghapus aplikasi tersebut. Ketika aplikasi tidak tersedia, kamu lebih cenderung untuk melakukan hal lain.

 

4. Merencanakan agenda selama waktu luang

Selama kamu terlepas dari pengaruh dunia maya, tentunya kamu membutuhkan aktivitas baru yang dapat mengisi waktu luangmu, maka sebelum benar-benar ingin melakukan social media detox tentukan terlebih dahulu agenda apa yang akan kamu jalani. Misalnya, kamu bisa mengikuti kursus yang dapat menunjang skillmu, membaca buku, berolahraga, berpergian atau mengikuti berbagai seminar.

 

Nah, itulah beberapa metode yang dapat mendukungmu melakukan social media detox. Kenali tandanya  dan lakukan metodenya ya

Sumber :

http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/kom/article/view/4071.

https://www.paxedutainment.com/blog/social-media-detox-101-a-simple-guide/