Alasan CV Menarik tapi Tidak Dilirik HRD? Coba Cek Sudah ATS Friendly Belum

Salah satu kewajiban pelamar kerja yang perlu diperhatikan ketika ingin mendaftar lowongan kerja adalah berkas Curriculum Vitae (CV). Kebanyakan orang menganggap CV yang menarik menjadi bekal standar lulus tidaknya seseorang pada tahap administrasi. Namun, ada loh hal yang lebih penting untuk diperhatikan jika kamu ingin mendaftar pada perusahaan yang ketentuannya mengirim CV langsung ke websitenya dan meminta CV berstandar ATS.

Applicant Tracking System (ATS)

ATS adalah suatu aplikasi yang tujuannya untuk mempermudah para rekruter menyeleksi berkas para pelamar kerja. Ya, aplikasi ini diperkirakan mampu menolong para rekruter dari ribuan berkas yang masuk untuk melamar posisi tertentu. ATS sendiri memiliki fungsi menyeleksi CV pelamar kerja dengan ketentuan yang dibuat perusahaan dan biasanya akan ada skor tertentu ketika CV tersebut di-input.

CV Menarik VS CV ATS Friendly

Keindahan dan keteraturan sering kali dijadikan standar CV yang baik. Akan tetapi, CV yang baik bukan hanya terlihat pada penampilan yang menawan melainkan CV yang bisa terverifikasi oleh suatu sistem. Ketika kamu hendak mendaftar lowongan kerja yang memiliki ketentuan si pelamar kerja mengirimkan CV melalui email perusahaan, maka kamu tidak perlu khawatir CV-mu sudah ATS belum, unsur CV yang menarik dan ketentuan mengirim lamaran kerja melalui email akan menjadi poin penting.

Berbeda kasusnya jika kamu hendak mendaftar lowongan kerja yang memiliki ketentuan si pelamar kerja harus mengupload CV pada webiste perusahaan dan perusahaan menggunakan sistem ATS, maka kamu harus menyelidiki apakah CV-mu sudah mengikuti standar ATS belum. Btw, CV berstandar ATS juga bukan berarti kamu tidak menghiraukan tampilan CV. Kamu bisa mengkombinasikan tampilan CV menarik dan berstandar ATS.

CV Berstandar ATS

Sebuah akun YouTube Job Klinik memberikan beberapa perbedaan dan tips agar CV bisa lulus dalam sistem verifikasi ATS.

Contoh CV

1. CV polos dengan desain menggunakan aplikasi desain lalu diekspor dalam format pdf

Sumber Foto: Rakit Aplikasi

Pengiriman CV dengan format ini memiliki nilai rendah dalam standar ATS karena desain CV menggunakan aplikasi akan membuat CV-mu tidak bisa disorot atau tidak terbaca oleh sistem. Coba buka CV dalam format pdf tersebut lalu sorot, maka hasilnya tidak ada satupun kata yang bisa kamu sorot.

2. CV polos yang dibuat melalui microsoft office lalu dieskpor dalam format pdf

Jenis CV pada nomor 2 bisa dibaca oleh sistem ATS. Pemilik akun YouTube Job Klinik memprediksi CV jenis ini memiliki nilai 80 ke atas.

3. CV dengan sedikit foto dan dibuat melalui microsoft office lalu diekspor dalam format pdf

Sumber Foto: quora.com

Hasil uji coba pada CV dengan menampilkan foto memiliki nilai 90. Hal ini membuktikan bahwa penambahan gambar dan icon tidak membuat penilaian CV berkurang.

4. CV dengan desain warna dan icon yang dibuat melalui microsoft office lalu diekspor dalam format pdf

Pada percobaan desain CV yang terakhir membuktikan bahwa CV ATS Friendly juga disarankan memiliki tampilan yang menarik dengan memperhatikan kalimat dalam CV.

Sumber Foto: quora.com

Tips CV ATS Friendly

1. Cek CV-mu melalui aplikasi resume worded. Jika kamu mendapatkan nilai rendah maka coba perbaiki CV. Fyi, situs tersebut hanya digunakan sebagai acuan ya, lebih bagus lagi jika kalian memiliki mentor untuk mengoreksi CV.

2. Buatlah CV yang singkat, padat, dan jelas.

3. Pakai font standar, seperti Calibri, Times New Rowman, dan lainnya.

4. Masukkan kata kunci posisi yang ingin kamu lamar, kamu bisa menambahkannya pada bagian minat, pengalaman organisasi, atau kemampuan yang kamu miliki.

5. Perhatikan ukuran foto, jangan sampai menutupi teks yang ada.

6. Pilih penggunaan kata yang baik.

7. Jangan pernah puas memperbaiki dan mencari tahu info seputar CV, termasuk jangan puas setelah membaca tulisan ini hehe.

Begitulah sedikit informasi yang bisa mimin berikan pada tulisan ini. Semoga sukses selalu dan selalu berusaha serta berdoa menggapainya!