Loneliness, melihat dari katanya, loneliness cukup asing ya bagi kita atau barangkali sobat baceday sudah tahu apa itu loneliness sebelumnya. Namun, disini mimin mau berbagi kepada sobat bacedaymengenai apa itu loneliness?
Pernah nggak sih sobat merasa sepi atau sendiri?, sepertinya setiap kita barangkali pernah mengalami fase ini. Nah, perasaan sepi atau sendiri seperti inilah disebut dengan loneliness. Loneliness adalah emosi negatif yang muncul karena adanya kesenjangan hubungan sosial yang diharapkan dengan kenyataan yang ada baik secara kualitas atau kuantitas. Berbeda halnya dengan solitude yang mana istilah ini merujuk pada menyendiri karena pilihan sendiri.
Tipe-tipe loneliness
Secara kondisi, loneliness menurut Gotesky (1965) dibagi menjadi 4, yaitu:
Physical Aloneness
Physical Aloneness ini terjadi ketika seseorang dalam situasi sendiri, tidak berhubungan dengan orang lain, dan situasi seseorang yang jauh dari keramaian atau khalayak banyak.
Loneliness
Loneliness adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan seperti terasing, tertolak, ataupun kegelisahan ketika individu mengalami tidak adanya kedekatan dengan orang lain.
The State of Feeling Isolated
The State of Feeling Isolated yaitu kondisi dimana seseorang tidak mampu memahami kondisi dirinya secara kognitif (pikiran). Seperti merasa tertinggal, stuck dan berbeda dari orang lain.
Solitude
Solitude yaitu Keadaan hidup seseorang untuk menyendiri atas pilihan sendiri, yang justru tidak menimbulkan perasaan sakit seperti loneliness atau isolation, karena memang atas dasar keinginan sendiri.
Kamu kira - kira type yang mana nih?
Secara prinsip loneliness menurut weiss (1973) ini dibagi menjadi 2, yaitu:
Social loneliness
Type ini muncul ketika seseorang tidak memiliki keterlibatan dalam suatu hubungan sosial dengan orang lain. Dimana seseorang merasa tidak dilibatkan, merasa tidak diterima, dan kurangnya interaksi sosial. Hingga pada akhirnya membuat seseorang merasa asing, bosan dan juga cemas. Sebagai makhluk sosial, ada kalanya butuh untuk bersosialisasi dan diterima dalam suatu lingkungan, bahwa ternyata seseorang tersebut tidak sendirian.
Adapun cara mengatasi hal ini yaitu dengan cara beradaptasi menyesuaikan dengan lingkungan. Namun tetap memperhatikan lingkungan yang cocok dengan diri sendiri, bisa menerima sekaligus mengarah pada kebaikan.
Perlu juga diingat bahwa ketika ingin masuk dalam suatu lingkungan jangan sampai rela masuk ke lingkungan yang tidak baik walaupun lingkungan tersebut menerima keberadaan kita.
Emotional loneliness
Type Ini mungkin yang paling umum dan yang paling banyak dirasakan. Emotional Loneliness disebabkan oleh kurangnya kedekatan, kelekatan, dan attachment dengan orang lain. Barangkali kita punya banyak kenalan, tetapi koneksinya tidak kuat dan akhirnya kita tetap merasa sendiri. Misalnya hubungan yang kurang dekat dengan keluarga, dewasa lajang, atau bahkan ditinggal oleh pasangan.
Emotional loneliness juga umumnya terbagi menjadi 2 yaitu :
Family loneliness
Timbul dari hubungan antara orangtua dan anak atau bahkan bisa juga saudara kandung. Dimana orang tua yang mengabaikan kebutuhan anak, atau sebaliknya anak yang tidak punya waktu untuk orangtuanya. Atau hubungan kakak beradik yang tidak pernah akur dan memilih untuk tidak berkomunikasi.
Romantic loneliness
Timbul dari kurangnya kedekatan yang sehat terhadap pasangan. Pasangan yang tidak mau mendengarkan, atau dukungan emosional dari pasangan juga bisa memicu perasaan loneliness ini.
So, walaupun sobat baceday sudah menikah tetap bisa dilanda loneliness loh. Makanya, untuk sobat yang motivasi menikahnya adalah supaya tidak sendiri, coba dipikir lagi deh carilah alasan yang tepat untuk menikah.
Sekian dulu ya sobat, semoga bermanfaat!!!
Posting Komentar
Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya