Sumber: Instagram Yura Yunita |
Yura Yunita dengan lagu Dunia Tipu
– Tipu berhasil membuat ramai panggung musik Indonesia. Lagu tersebut viral di
dunia maya, tembus 5.000.000 views di youtube dan menjadi #1 trending untuk
video musik. Tidak hanya lagu “Dunia Tipu – Tipu”, sebelumnya Yura Yunita juga
berhasil membuat karya yaitu lagu “Tutur Batin” yang juga menjadi trending di
dunia maya. Lagu ciptaan Yura Yunita selalu berhasil membuat pendengarnya
menjadi terbawa suasana, hal tersebut didukung oleh lirik lagu yang mempunyai
makna mendalam.
Banyak perspektif yang bisa
diambil dalam memaknai lirik lagu “Dunia Tipu – Tipu” ini. Ketika pertama kali
mendengar lagu ini seperti merasa kita hanya memiliki satu sosok saja yang bisa
menolong untuk terus melanjutkan perjalanan hidup, hanya satu saja yang bisa
dijadikan tempat bersandar ketika merasakan lelah yang mendalam, dan saat tidak
punya siapa – siapa ternyata tuhanmu itu lebih dari cukup. Yuk simak ulasan
makna lagu “Dunia Tipu – Tipu” dari perspektif berbeda.
Bagian 1
Di dunia tipu – tipu
Kamu tempat aku bertumpu
Baik jahat abu abu
Tapi warnamu putih untukku
Hanya kamu yang mengerti
Gelombang kepala ini
Dunia fana dengan
segala hiruk pikuk nya terkadang terlalu samar untuk hal baik dan jahat,
terkadang terlalu sulit untuk dipahami, dan kerap kali membuat lelah diri.
Ketika kita menjadikan manusia sebagai tumpuan, itu masih berpotensi
menggoreskan luka karena manusia tidak selamanya bisa memahami isi hati manusia
lainnya. Namun, ketika kita menjadikan tuhan sebagai tumpuan maka itulah sebenar
– benar nya Rabb yang mengerti hamba nya, ini sesuai lirik “Kamu tempat aku
bertumpu dan hanya kamu yang mengerti gelombang kepala ini”.
Bagian 2
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Saat tidak sanggup lagi
menjelaskan isi hati kerap kali hanya mampu saling menatap mata saja, tetapi
ketika kita mencoba ini ke manusia maka bisa jadi ada ketidaksesuaian antara
yang kita rasakan dan manusia lain artikan, serta kita dapat berpisah dengan manusia,
berpisah jarak, berpisah waktu. Sebenar – benar nya Rabb yang dapat mengerti
isi hati tanpa perlu mengucap, hanya tetesan air mata yang dapat mewakilkan
kata – kata. Hanya tuhanmu lah yang tidak akan pergi kemana – mana bahkan saat
kamu tidak tahu harus kemana. Oleh karena itu, saat tidak punya siapa – siapa,
tuhanmu lebih dari cukup.
Penulis: Annisa Nur Fadila
Posting Komentar
Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya