Film If Cats Disappeared From the World, Belajar Berdamai dengan Diri Sendiri.

Jika aku menghilang dari dunia ini, siapa yang akan sedih untukku?

  

Kalimat di atas adalah gagasan cerita dari film If Cats Disappeared From the World (世界から猫が消えたなら) yang rilis tahun 2016 berdasarkan novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Genki Kawamura. Apa jadinya jika kalian tahu kapan kalian meninggal dan diberi kesempatan untuk hidup satu hari lagi dengan menghapus suatu eksistensi dari dunia ini? .

Menarik bukan? Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang emosional dan perasa. Awalnya pasti kita akan lega karena masih memiliki waktu, tetapi ternyata dengan menghilangkan sesuatu hal dari dunia ini, akan hilang juga kenangan, memori dan hubungan yang tercipta dari adanya sesuatu hal tersebut.

Alur Cerita If Cats Disappeared From the World

Cerita dimulai dengan keseharian sang tokoh utama yang hidup lepas tanpa beban, pengantar surat yang diperankan oleh Takeru Satoh, yang didiagnosis tumor otak, yang bisa saja meninggal kapan pun. Di perjalanan pulang pun banyak hal yang ia pikirkan sebelum kematian menjemput, sesampainya di rumah, ia mendapati ada seseorang yang menyerupai dirinya duduk di meja makan, memperkenalkan diri sebagai iblis dan berkata “Ya, besok kau akan mati” dan memberikan penawaran seperti premis cerita ini, “tapi ada satu cara agar dirimu tidak segera mati”. Dengan penuh kebingungan, tokoh utama mendengarkan dengan seksama penjelasan si iblis, “Menghapus satu hal dari dunia ini, di sisi lain kau dapat memperpanjang hidupmu untuk satu hari”.

Begini, ada begitu banyak hal di dunia ini yang tidak apa - apa jika menghilang.
Bukankah dunia ini banyak hal - hal yang tidak penting?

Untuk mendapatkan sesuatu, kita harus kehilangan sesuatu.

Dengan kesepakatan tokoh utama dan iblis, maka hal pertama yang dihapus dari dunia ini adalah “telepon”. Tetapi dengan kehilangan “telepon”, ternyata ia juga kehilangan hubungan dan kenangan dengan mantan pacarnya, ya ia dapat mengenal pacarnya dahulu melalui telepon salah sambung sewaktu kuliah dahulu. Dengan menghilangnya “telepon”, hal-hal yang berhubungan dengan “telepon” juga berangsur angsur menghilang.

Tokoh utama pun seakan tidak percaya dengan apa yang telah terjadi, dan benar saja setelah “telepon” menghilang, ia masih bisa menjalani hidup di keesokan harinya. satu per satu hal-hal yang berhubungan tentang tokoh utama pun menghilang. “Film” yang berhubungan dengan sahabat satu satunya, “arloji” yang berhubungan dengan ayahnya, dan sampailah ketika hal yang berhubungan dengan ibunya akan dihapus.

“Kucing”, makhluk satu ini mempunyai kenangan yang sangat amat berarti untuk tokoh utama dan ibunya, di mana kedekatan mereka diperoleh dari seekor kucing yang tokoh utama pungut. Di mana sang ibu sangat menyayangi kucing tersebut sampai akhir hayatnya. Ibunya pun hanya berharap agar tokoh utama hidup sebaik-baik mungkin dan bermanfaat bagi orang lain. Sehingga pada akhirnya, tokoh utama pun menyadari jika apa yang telah terjadi hanya terjadi di dalam pikirannya saja, sang iblis itu hanyalah “alter ego”-nya yang tidak siap menghadapi kenyataan apabila ia akan meninggal esok hari. 

jika aku mati, apa ada orang yang akan menangis untukku? atau mungkin bisakah kau hadapi esok pagi seperti tidak ada yang berubah di dunia ini?

Ulasan Tentang Film If Cats Disappeared From the World

Di setiap suatu hal yang mereka hapus, film ini menceritakan kembali hal hal yang berhubungan antara hal tersebut dengan tokoh utama, seperti di saat ia mendapatkan sahabat satu - satunya hanya dari percakapan tentang suatu film.

tidak akan ada akhir untuk film, itu sebabnya hubungan ini juga akan terus untuk selama lamanya.

film ini mampu menyampaikan sebuah pesan tentang banyak sekali hal hal yang tak dapat digantikan di dunia ini walaupun ganjarannya adalah bertambah panjangnya usia serta tentang penerimaan takdir yang telah ditetapkan mau itu baik atau buruk karena apa pun itu dengan menerima secara ikhlas maka hidupmu akan menjadi lebih baik. 

  

Secara keseluruhan film If Cats Disappeared From the World ini berjalan dengan tempo yang lambat tapi diiringi dengan melodi yang lembut dan scene pemandangan kota tempat keseharian tokoh utama tinggal. Film ini juga begitu banyak kata-kata yang menyentuh untuk membangun keyakinan untuk premis cerita ini.

Akhir kata, film if cats disaapeared dapat menyadarkan kita untuk menjalin hubungan yang baik pada sesama serta menghargai kenangan yang telah dibuat dan orang-orang yang telah ada untuk kita karena kehilangan hubungan dengan orang-orang penting itu menyakitkan.