Sumber: Unsplash |
Agama Islam sangat istimewa dan mengistimewakan pemeluknya. Seseorang yang memeluk Islam diberikan kewajiban sebagai tanda cintanya Allah kepada hamba-Nya. Allah wajibkan salat, untuk mencegah dari kejahatan dan mendapatkan kebahagiaan. Allah perintahkan menutup aurat, untuk melindungi hamba-Nya, dan masih banyak lagi kebaikan-kebaikan atas perintah dan larangan-Nya.
Islam juga tidak membatasi seseorang untuk berkarya, justru Islam menganjurkan pemeluknya untuk melesatkan karya guna memperbanyak amalan untuk kehidupan akhir. Percayakah kamu bahwa dengan Islam, seseorang bisa melejit lebih jauh?
Mari simak kisah sahabat Rasulullah berikut.
Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf yakni sahabat Rasulullah yang terkenal dengan kesuksesannya dalam berwirausaha dan kedermawanannya. Namun, tahukah kalian bahwa Abdurrahman bin Auf mengalami beberapa fase.
Sebelum beliau ikut hijrah ke Habasyah, beliau telah memiliki harta yang banyak. Saat perjalanan hijrah, beliau bertemu dengan orang-orang kafir yang memberikan dua pilihan yaitu tetap berada di mekkah dengan kekayaan melimpah atau boleh pergi tanpa harta sedikitpun. Tanpa rasa ragu sedikitpun, Abdurrahman bin Auf memilih untuk hijrah karena beliau percaya akan janji Allah.
Tiba di Madinah, beliau ditawarkan oleh Kaum Anshar yaitu kebun kurma dan sebagain harta. Akan tetapi, Abdurrahman bin Auf menolak tawaran tersebut dan meminta ditunjukkan jalan menuju pasar yang dikemudian hari menjadi tempat ia berbisnis. Secara singkat, Abdurrahman bin Auf kembali menjadi saudagar kaya raya dan beliau melimpahkan hartanya untuk bekal amalan kehidupan akhirat.
Melalui kejadian yang dihadapi Abdurrahman bin Auf, kita bisa meneliti lebih jauh, apa saja gaya hidup yang membuat beliau sukses setelah jatuh bangun.
Posting Komentar
Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya