Review Buku : Waktunya Pulang - Febriawan Jauhari

Tentang Buku

Judul Buku : Waktunya Pulang

Penulis : Febriawan Jauhari

Penerbit : Buku Jauh

Tahun terbit : 2021

Jumlah Halaman : 193

ISBN : 9786232400672

Hal pertama yang menarik perhatian dari buku yang berjudul Waktunya Pulang adalah cover sampul buku. Pemilihan design yang estetik dan enak dipandang menjadi daya tarik bagi pembaca serta meningkatkan nafsu baca. Tidak sampai disitu, pada sampul buku juga ditulis sepenggal kalimat yang amat mengugah selera pembaca buku islami, “Perjalanan paling menyakitkan adalah perjalanan melupakan Allah.”

Febriawan Jauhari selaku penulis mengajak pembaca merenung di setiap kata yang ia tuliskan pada buku ini. Ketika membacanya terkadang saya tidak sadar sudah meneteskan air mata dan telah tenggalam dari halaman ke halaman. Seperti tidak percaya dengan magis yang teruang di setiap kata pada buku ini, saya pun merekomendasikan buku ini kepada teman saya. Dan setelah membacanya, teman saya pun mengaku merasakan apa yang saya rasakan ketika membaca buku ini.

Pembaca buku ini akan disugguhkan bentuk-bentuk cinta Allah yang begitu besar kepada hamba-Nya, akan tetapi cinta itu terkadang tak disadari hamba-Nya. Seperti, Allah yang selalu menyayangi dan mengasihi hamba-Nya sekalipun hamba-Nya berlumuran dosa, jalan yang jauh, lupa jalan pulang, hati yang kotor tidak pernah dibersihkan.

Tidak hanya menyuguhkan cinta Allah kepada hamba-Nya. Buku ‘Waktunya Pulang’ mengajak pembaca untuk mengingat kembali jalan pulang yang telah lama dilupakan. Mengais kembali jejak kebaikan masa lalu. Menelurusi ujung dari sungai maksiat. Membersamai menjemput kebaikan-kebaikan.

Hal yang menjadi nilai tambah buku ini adalah referensi buku yang kaya akan sumber Al-Quran, Hadist dan Shirah sahabat terdahulu yang kemudian dikemas dengan sederhana sehingga dapat mudah dipahami dan dapat dengan cepat meresap ke dalam sanubari pembaca - ringan namun berdaging.

Dalam proses mereview saya nyaris tidak menemukan kekurangan pada buku ini. Entah mungkin karena ilmu saya yang kurang, sehingga kekurangan yang ada tidak tampak di mata saya. Namun, setiap karya manusia tidak ada yang sempurna, jika diperkenankan untuk memberi nilai pribadi pada buku ini adalah 9/10.

Akhir kata saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh semua kalangan, terkhusus teman-teman yang tengah menghadapi kesulitan hidup dan sudah jauh dari Allah. Setelah membaca buku ini pembaca akan mendapatkan pencerahan yang dapat membimbing pembaca menjadi pribadi baru dan kembali menemukan jalan terbaik untuk pulang. Ya, sesungguhnya hidup ini adalah perjalan untuk pulang, karena “Perjalanan paling menyakitkan adalah perjalanan melupakan Allah..”